Indonesia menghadapi masalah sampah plastik yang semakin besar, terutama akibat belanja online dan penggunaan plastik sekali pakai. Setiap pembelian online sering kali disertai dengan kemasan plastik seperti bubble wrap dan kantong plastik, yang berkontribusi pada polusi plastik yang sulit terurai.

1. Limbah Plastik dari Belanja Online:
Kemudahan berbelanja online meningkatkan penggunaan plastik sekali pakai dalam pengemasan, memperburuk jumlah sampah plastik. Brand e-commerce perlu beralih ke kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak ini.
2. Bubble Wrap dan Plastik Sekali Pakai:
Bubble wrap dan plastik sekali pakai sering digunakan untuk melindungi barang, namun sulit didaur ulang dan bertahan lama di alam. Brand kosmetik dan e-commerce bisa mengurangi dampaknya dengan memilih alternatif ramah lingkungan.
Solusi untuk Mengurangi Sampah Plastik:
Berpindah ke kemasan berbahan biodegradable atau daur ulang adalah langkah penting untuk mengurangi polusi plastik. Masyarakat juga harus lebih sadar dalam memilah sampah.
Sebagai brand, saatnya untuk berinovasi dalam pengemasan yang lebih ramah lingkungan. Ayo, berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik demi masa depan yang lebih bersih dan hijau!
Comments